JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut, tahun ini pihaknya tidak melarang masyarakat untuk mudik di hari raya Lebaran. Namun, pihaknya tetap memiliki persiapan agar penularan kasus Covid-19 tidak meningkat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hal yang paling penting dalam hal ini adalah melakukan pengawalan ketat pada protokol kesehatan di berbagai moda transportasi.
“Pertama adalah pengawalan ketat protokol kesehatan,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/3).
Selanjutnya, pihaknya juga akan menjamin ketersediaan transportasi untuk masyarakat yang mau mudik Lebaran terkait kelayakan sarana dan prasarana pendukung dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran.
“Kami akan menjamin kesediaan transportasi dan juga memastikan kelayakan sarana dan prasarananya,” tuturnya.
Budi Karya mencontohkan, untuk transportasi udara. Pihaknya akan mempersiapkan kalau akan ramp check pesawat demu keamanan dan keselamatan penumpang maskapai.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan optimalisasi armada pesawat dengan menyediakan slot time alias jatah terbang tambahan bagi maskapai menghadapi mudik Lebaran.
Kemudian, tak lupa, pihaknya juga akan memantau penetapan tarif perjalanan yang dilakukan oleh maskapai penerbangan agar sesuai dengan tarif batas atas dan bawah.
“Agar sesuai dengan aturan tarif batas atas dan bawah,” pungkasnya.